Kamis, 23 April 2009

Kimia Farma, Tips ASI lancar,Ibu bugar

1.Setelah kelahiran bayi,jangan pisahkan dahulu dari ibunya

2.Bersihkan dengan hati-hati,kemudian letakkan bayi dengan posisi tertelungkup didada ibu dengan kepala bayi searah kepala ibu.Biarkan bayi melakukan INISIASI, yaitu upaya mencari putting payudara ibu untuk menyusu sendiri dengan ASI yang keluar pertama kali dari payudara ibu.

3.Ingat,susu pertama kali keluar dari payudara ibu merupakan nutrisi makanan terbaik untuk bayi yang mengandung AA,DHA,Taurin,Colostrum dan vitamin lain yang dapat membangun pertumbuhan,kecerdasan dan kekebalan tubuh bayi terhadap serangan serangan berbagai penyakit, dan ini tidak bias digantikan dengan susu pengganti lain.

4.Lanjutkan menyusui bayi dengan ASI selama minimal 6 (enam) bulan.Perlu diingat,selama periode itu sebaiknya tidak deberikan makanan maupun susu formula pengganti ASI

Rabu, 22 April 2009

KIMIA FARMA DIBOBOL MALING

Membaca koran lokal Radar Bali terbitan hari rabu 22 April 2009, diberitakan Kimia Farma Jl. Diponegoro 125 Denpasar dibobol maling lewat plafon,mudah-mudahan ini jadi pelajaran bagi kita semua agar kita lebih berhati-hati.Padahal disana sudah ada Waker yang jaga dan juga ada POs Polisi

Jumat, 10 April 2009


ADAKAH OBAT HIV?
Para ahli berpendapat bahwa kita akan memasuki masa kekeringan dalam hal pengobatan antiretroviral (ART) baru, tanpa senyawa yang benar-benar baru untuk pasien yang berpengalaman dengan pengobatan dalam beberapa tahun yang akan datang. Namun, mereka tetap berharap bahwa teknologi baru dan jalur penelitian akan memicu lompatan besar berikutnya.

Ilmu HIV merupakan gabungan ilmu. Penelitian terhadap vaksin yang efektif senantiasa mengalami kegagalan, dan sering kali tidak tampak kian dekat dengan penyembuhan saat ini dibandingkan waktu virus pertama kali ditemukan pada lebih dari 25 tahun lalu. Namun dengan ART – obat untuk mencapai penatalaksanaan penyakit dalam jangka panjang – kita sudah beruntung. Dalam 25 tahun yang sama, Badan Pengawas Makanan dan Obat (FDA) AS sudah menyetujui 20 jenis obat, empat di antaranya disetujui pada tiga tahun yang lalu.

Namun, saat ini, calon obat yang begitu banyak mendapat rintangan. Tidak ada pengobatan baru yang sedang dalam penelitian yang sungguh-sungguh inovatif melampaui tahapan paling awal pada uji coba terhadap manusia – artinya memerlukan beberapa tahun sebelum obat tersebut dapat diresepkan untuk Odha yang paling berpengalaman dengan pengobatan yang paling membutuhkannya.

Para ahli yang selama ini mengamati pengembangan ART di seluruh dunia selama hampir dua dasawarsa menyatakan keprihatinannya tentang stadium penelitian AIDS dan kemungkinan tidak ada obat baru dalam waktu dekat. Mereka menyatakan bahwa jalur persetujuan FDA kian lebih menantang bagi ART, ditambah dengan kenyataan bahwa pasar telah kian dipenuhi dengan obat yang pada umumnya berhasil lumayan baik selama beberapa tahun.

Hal itu tidak berarti bahwa para peneliti atau perusahaan obat, telah putus asa dengan HIV. Aktivis dan para peneliti yang dihubungi oleh AIDSmeds mengatakan ada dasar untuk tetap berharap. Hanya saja pengobatan yang tampak paling menarik saat ini masih jauh dari kepastian, khususnya dalam industri di mana sebagian besar obat yang tampak memberi harapan dalam penelitian awal tidak berhasil dalam uji coba klinis lanjut.

Walau pandangan jangka pendek itu tampak menyedihkan, orang tetap memiliki harapan untuk masa depan. Berikut ini adalah kumpulan obat yang masih dalam penelitian – dan cara baru untuk memakai ART yang ada – yang oleh beberapa peneliti dan aktivis ART ditentukan sebagai obat yang paling menarik untuk diamati pada 2009.

Obat yang paling hampir selesai

Sejumlah obat yang mungkin berhasil untuk pasien yang paling berpengalaman dengan pengobatan telah berhasil melewati rintangan awal pengembangan obat. Mereka memasukkan dua entry inhibitor yang dikenal sebagai ibalizumab dan PRO 140; NRTI yang disebut amdoxovir; dan bevirimat, maturation inhibitor. Seluruh obat tersebut telah melewati uji coba fase I dan sedang dalam uji coba klinis atau penelitian mula-mula untuk menentukan dosis awal, keamanan dan efektivitasnya. IDX-899, baru dibeli oleh GlaxoSmithKline untuk pengembangan lebih lanjut, adalah NNRTI yang mungkin berhasil untuk pasien dengan HIV yang resistan terhadap NNRTI yang ada saat ini.

Obat lama, cara baru

Bob Huff, penanggung jawab advokasi antiretroviral (ARV) dari Treatment Action Group (TAG) di New York City, mengatakan dia paling tertarik untuk “mengamati penelitian tentang strategi baru dalam ART, yang paling utama di antaranya adalah kombinasi yang tidak memakai obat dari golongan NRTI.”

Huff menunjuk penelitian yang saat ini sedang mencari atau akan segera dimulai yang mengganti integrase inhibitor contohnya raltegravir atau entry inhibitor contohnya maraviroc untuk NRTI contohnya Truvada (tenofovir plus emtricitabine.) Dia berpendapat bahwa kemungkinan obat itu memiliki efek samping jangka panjang adalah lebih rendah, karena sesungguhnya NRTI mungkin dapat merusak DNA sel.

Jalur penelitian yang menarik bagi Steven Becker. MD, seorang peneliti AIDS dan konsultan perusahaan obat dari Seattle, AS adalah teknologi pemberian obat yang baru. Satu yang secara khusus dirasakannya memberi harapan adalah sebuah cara khusus untuk formulasi NRTI tenofovir agar supaya obat itu jauh lebih siap diserap oleh molekul lemak pada permukaan sel CD4. Formulasi baru ini sedang dikembangkan oleh Chimerix yang bekerja sama dengan produsen tenofovir, Gilead Sciences, dan memungkinkan dokter untuk memakai dosis obat yang lebih rendah secara bermakna, yang kemungkinan dapat mengurangi efek samping.

Becker juga melihat harapan besar pada teknologi nano, yang sedang diselidiki oleh beberapa perusahaan sebagai cara untuk membuat obat yang hanya perlu dipakai secara mingguan atau sekali sebulan.

Bob Munk, aktivis pengobatan yang sudah lama dari New Mexico, mengatakan bahwa dia tertarik dengan obat pendorong kekebalan yang juga memiliki mekanisme pengantar yang baru – melalui kulit. Obat itu, yang disebut DermaVir, diberikan melalui tempelan pada kulit yang serupa dengan tempelan nikotin. Saat ini obat itu dalam penelitian fase II. Para peneliti berharap bahwa DermaVir dapat membantu sel CD4 dan CD8 seseorang untuk melawan HIV secara efektif.

Pendukung baru

Satu jenis obat lain yang dapat memberi napas baru pada obat cadangan yang lama – serta juga beberapa obat yang lebih baru dalam golongan itu – disebut penguat farmakokinetik (pharmacokinetic/PK). Obat itu khusus dipakai untuk menguatkan tingkat obat lain dalam darah. Saat ini, satu-satunya obat jenis itu yang sudah dipakai adalah ritonavir, yang sayangnya juga meningkatkan tingkat kolesterol dan trigliserid – bahkan pada dosis yang lebih rendah.

Dilaporkan dalam Conference on Retroviruses and Opportunistic Infections (CROI) ke-16 di Montreal, Kanada adalah dua penguat PK yang baru, satu dari Gilead Sciences dan satu lagi dari Sequoia Pharmaceuticals. Kedua perusahaan itu mempresentasikan data tentang penguat PK buatan mereka dari penelitian fase I terhadap relawan yang HIV-negatif. Penelitian itu dilakukan untuk menyediakan pengamatan awal tentang keamanan dan bukti bahwa obat itu bekerja sebagaimana mestinya. Gilead melaporkan mereka akan mengembangkan penguat obat yang disebut GS 9350, bersamaan dengan integrase inhibitor, elvitegravir (yang saat ini membutuhkan penguat ritonavir), dan keduanya akan dibuat sebagai pil empat-dalam-satu yang juga mengandung tenofovir and emtricitabine. Kemungkinan bahwa obat buatan Sequoia, yang disebut SPI-452, mungkin juga dikoformulasi dengan ARV lain tergantung pada penguatnya.

Sabtu, 21 Maret 2009

Bahaya Mengorek Telinga!

Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan. Agar kedua fungsi tersebut berjalan, telinga harus dijaga. Sayang, banyak orang yang kadung salah dalam hal menjaga kebersihan telinga. Misalnya, mengorek telinga.

Telinga terdiri dari telinga luar, tengah dan dalam. Ketiga bagian ini bekerjasama menangkap gelombang suara dan menjadikannya bunyi yang nyata. Awalnya, gelombang suara diterima oleh telinga luar. Telinga luar sendiri terdiri dari daun dan liang telinga. “Daun telinga menampung suara, yang kemudian disalurkan ke liang telinga,” jelas dr. Darnila Rani, Sp.THT dari RSCM.

Dari liang telinga, suara kemudian masuk ke telinga tengah melalui gendang telinga. Di belakang gendang telinga, terdapat tulang pendengaran yang bentuknya menyerupai rantai. Tulang-tulang ini saling berhubungan pada sendi dan berfungsi mengantarkan gelombang suara hingga menggetarkan gendang dan sampai ke telinga dalam.

Di telinga dalam terdapat alat penerima yang disebut rumah siput. Di dalam rumah siput terdapat ujung-ujung saraf, cairan, dan organ yang mengambang. Gelombang suara yang diantarkan gendang dan tulang telinga akan menggetarkan cairan dalam rumah siput, sehingga membuat organ yang mengambang bergerak dan menyentuh ujung-ujung saraf pendengaran. Proses yang tadinya menggunakan tenaga mekanik kemudian diubah menjadi tenaga listrik, dan disampaikan ke otak sehingga kita mendengar suara.

Sementara sebagai alat keseimbangan, prosesnya lebih kompleks. Proses terjadi di telinga dalam. Telinga bekerjasama dengan organ lain seperti mata, sendi-sendi, otak dan lainnya. Jika ada dua organ yang tidak berfungsi, maka keseimbangan kita pun akan hilang.

BAHAYA MENGOREK

Bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Tugas menghalau kotoran juga dilakukan kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen. Kita lebih mengenalnya sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.

Orang sering salah kaprah menyangka tai telinga sebagai kotoran. Padahal, fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Secara alamaiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. "Tai telinga tidak usah dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam," tegas Darnila. Lagipula, tak banyak kasus orang yang mengalami penggumpalan getah ini.

Dalam kadar normal, tai telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi. Maka, telinga sebaiknya tidak dibersihkan dengan cara dikorek. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga. "Bagian lebih dalam dari itu, seumur hidup pun tak perlu dibersihkan," tegas Darnila.

Salah satu yang sering dilakukan orang adalah mengorek telinga. Tak banyak yang tahu, mengorek telinga justru akan mengakibatkan terdorongnya getah telinga ke bagian yang lebih dalam yang bukan tempatnya. Jika getah ini dibersihkan, maka getah akan diproduksi lagi. Jika pengorekan dilakukan terus-menerus, getah yang terdorong akan menumpuk dan menyumbat, sehingga pendengaran pun menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik.

Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan sebab telinga kita bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Pengorekan yang terlalu keras atau dalam juga bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga kita mudah berdarah.

Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa bikin kolaps. Anda mungkin pernah mengalami batuk-batuk saat mengorek kuping. Nah, hal ini disebabkan adanya refleks saraf pagus yang terdapat di dinding telinga. Saraf pagus membentang ke tenggorokan, dada sampai perut. Batuk-batuk adalah refleks yang ringan. Refleks yang berat dan berbahaya bisa mengakibatkan kolaps.

MUKA TAK SIMETRIS

Mengorek telinga juga bisa menyebabkan infeksi. “Infeksi yang berat dan berada di tempat yang sensitif bisa menyebabkan kualitas pendengaran menurun, bahkan membuat muka jadi mencong (tak simetris),” ujar Darnila.

Salah satu saraf yang terdapat di telinga adalah saraf facialis. Saraf ini berada di belakang liang telinga. Fungsinya menggerakkan otot muka dan sebagai bagian yang menunjang pendengaran. “Meski saraf ini dilindungi tulang, namun jika infeksi atau gangguan lain sudah mengenainya, maka bisa mengakibatkan muka menjadi mencong, mata tak bisa ditutup, dan lainnya, yang disebut kelumpuhan saraf facialis.”

Infeksi akibat mengorek terlalu keras bisa berbentuk seperti bisul yang bernanah. Infeksi bisa terjadi di liang telinga, kelenjar rambut, bahkan sampai ke bagian telinga tengah di belakang gendang. Selain karena mengorek, infeksi telinga tengah yang disebut congek bisa pula disebabkan oleh adanya infeksi di saluran nafas, yang berasal dari belakang hidung lalu merambat ke saluran tuba eskafius yang menghubungkan rongga di belakang hidung dengan telinga tengah. “Jika produksi nanah semakin banyak, maka gendang bisa pecah atau bocor. Akibat selanjutnya, pendengaran akan terganggu,” lanjut Darnila.

Di dalam telinga terdapat banyak sekali saraf. Itulah kenapa telinga sangat sensitif. Ketika kita sakit amandel, sakit gigi atau radang tenggorokan, telinga juga terasa sakit, karena telinga kita dilalui saraf perasa. Saraf ini akan mengalihkan rasa sakit di daerah lain sampai ke telinga.

HINDARI MUSIK KERAS

Banyak hal bisa menjadi penyebab menurunnya kualitas pendengaran. Dalam gangguan taraf ringan, orang hanya akan mampu mendengar bunyi dengan kapasitas 25 - 40 desibel saja, taraf sedang 40 - 60 desibel, dan jika lebih dari 60 desibel berarti berada dalam taraf berat.

Penyebabnya beraneka ragam, mulai kelainan di telinga luar hingga dalam. Kelainan di telinga luar bisa disebabkan adanya penyumbatan oleh getah telinga, benda asing, bisul, atau tumor. Gangguan di telinga tengah seperti gendang pecah, perdarahan akibat benturan pada kecelakaan, terputusnya rantai tulang pendengaran atau keluarnya cairan karena alergi.

Sementara di telinga dalam, gangguan berupa "pingsan" atau matinya sel rambut yang mengubah getaran mekanik jadi listrik lalu menyampaikannya ke otak. "Pingsan" atau matinya sel rambut disebabkan trauma bising, misalnya mendengar terlalu lama dan sering bunyi-bunyian yang amat keras, infeksi yang menjalar dari telinga tengah atau karena keracunan obat. Melalui peredaran darah, racun dari obat bisa sampai ke telinga dalam.

Penyakit seperti darah tinggi dan diabetes juga bisa mengurangi pendengaran. Pasalnya, penyakit ini bisa sebabkan rusaknya pembuluh darah. "Akibatnya, telinga dalam sebagai terminal tak mendapat makanan yang cukup," ujar Darnila. Sejumlah makanan juga bisa menyebabkan penurunan pendengaran jika menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Contohnya garam, lemak dan rokok. Turunnya pendengaran karena darah tinggi, diabetes dan keracunan obat bisa menyerang dua belah telinga. Sementara penyebab lainnya hanya menyerang telinga yang mengalami gangguan. Perlu diingat, gangguan di satu telinga tidak menjalar ke telinga yang lain.

Kebanyakan gangguan yang terjadi di telinga luar dan telinga tengah bisa diatasi. Sedangkan jika mengenai telinga dalam agak sulit. "Kalau sel rambut di telinga dalam hanya "pingsan", misalnya akibat mendengarkan musik disko selama dua jam saja, maka pendengaran akan kembali setelah beberapa lama menghindar musik keras ini. Namun, jika terlalu sering mendengar musik atau bunyi-bunyian yang amat keras, bisa saja sel rambut itu patah dan akhirnya kualitas pendengaran rusak berat. Umumnya hal ini tak bisa diperbaiki," kata Darnila.

Pendengaran menurun yang permanen juga bisa ditemukan pada bayi dengan kelainan bawaan. Biasanya pada mereka bisa dilakukan tes refleks. Tes ini bisa dilakukan oleh orang tua yang merasa curiga anaknya tidak bisa mendengar. "Caranya dengan membunyikan sesuatu di tempat tersembunyi, yang tidak bisa lihat matanya. Lihat saja, apakah saat mendengar bunyi ia langsung memberi respon atau tidak?"

Minggu, 15 Maret 2009

INSOMNIA DAN RAHASIA TIDUR NYAMAN

Gangguan sulit tidur alias insomnia, ya memang sangat mengganggu. Banyak orang mengatasinya dengan obat-obatan. Padahal upaya itu tidak dianjurkan, karena gangguan ini sebenarnya relatif mudah diatasi. Mengapa kita perlu tidur? Berapa jam idealnya orang dewasa tidur dalam semalam? Bagaimana kiat tidur yang nyaman?

Sudah sebulan Rina mengeluh susah tidur. "Paling-paling saya tidur 1 - 2 jam dalam semalam. Itu pun kerap dihantui mimpi buruk," keluhnya. Padahal setiap hari ia harus bangun pagi dan pergi ke tempat kerja yang jauh dari rumah. Akibatnya, di tempat kerja ia sering mengantuk dan badan terasa lemas.

Ilustrasi by Anton Tanpa berkonsultasi ke dokter, Rina mengambil inisiatif minum obat tidur. Tidurnya memang jadi pulas, tapi ketika bangun badan terasa semakin lemas dan lesu. Dalam sebulan berat badannya turun sampai 3 kg, dan nafsu makannya berkurang. Seorang rekan kerjanya menduga, Rina terserang stres karena dituntut menguasai pekerjaan barunya. Sebagai karyawan baru masa percobaan tiga bulan harus ia jalankan sebaik-baiknya agar bisa diangkat sebagai karyawan tetap.

Cemas atau sakit

Dalam terminologi kedokteran atau psikologi gangguan yang dihadapi Rina bisa digolongkan sebagai insomnia. Tapi penyebabnya sebenarnya sangat beragam. Bisa karena soal sepele, bisa soal besar. Karena itu bila orang terserang insomnia (in = tidak; sommus = tidur), hendaknya diteliti penyebabnya untuk ditangani sesuai penyebabnya.

Menurut dr. W.M. Roan, psikiater dari RS Ongkomulyo, Jakarta, tubuh yang terasa kurang sehat akibat menderita sakit sistemik (sakit tubuh menyeluruh) atau nyeri hebat lokal, membuat penderita akan gelisah tidurnya. Gangguan jiwa, ringan sampai berat pun, acap kali melahirkan insomnia. Itu jenis insomnia sekunder. Kalau penyebabnya faktor psikologis atau depresi dinamai insomnia simpleks.

Untuk mengetahui dengan tepat penyebab insomnia, harus diteliti secara saksama: apakah penderita mengalami insomnia selama beberapa jam, ataukah seluruh malam tidak bisa tidur? Apakah di siang hari ia tidur? Gangguan insomia dapat dilacak dari cara hidup seseorang secara rutin sampai kehidupan malamnya.

Seseorang yang mengeluh sulit tidur pada fase awal tidur malam hari, tambah Roan, dapat dikaitkan dengan gangguan cemas hebat. Bila insomnianya terjadi tengah malam - artinya waktu masuk tidurnya (pukul 21.00 - 22.00) mudah, tapi tengah malam (pukul 24.00 - 02.00) terbangun dan tidak bisa tidur lagi - menurut Roan, gangguan insomnia itu dapat dikaitkan dengan gangguan jiwa atau saraf yang lumayan berat. Bila terbangun di pagi buta (pukul 03.00 - 04.00), kemudian sulit tidur kembali, biasanya itu berkaitan dengan gangguan depresi berat.

Sementara itu menurut Drs. Hartono Hdw., seorang apoteker, ada tiga jenis insomnia, yakni insomnia sementara, insomnia jangka pendek, dan insomnia kronis. Pada insomnia sementara, gangguan tidur hanya beberapa malam saja. Insomnia jangka pendek karena stres mendadak. Yang lebih berat dan lebih sulit diobati adalah insomnia kronis. Selain faktor depresi atau psikologis, bisa juga karena pengaruh minuman keras atau minuman yang banyak mengandung kafein, penyakit, pengaruh penggunaan obat tidur atau penenang dalam jangka lama, obat penurun tekanan darah tinggi golongan betablocker seperti atenolol, nadolol, propanolol, dsb.

Belakangan sulit tidur juga dihubungkan dengan disorientasi waktu. Siklus tidur kacau karena jam biologik tidurnya juga kacau. Orang yang naik pesawat melampaui 6 - 7 zone waktu, biasanya akan mengalami sindrom jet-lag, mengalami gejala penurunan kesiagaan, insomnia, serta kelelahan tubuh. Orang yang mengadakan perjalanan dengan pesawat dari Timur ke Barat, meski lelah namun tidak selelah terbang dari arah sebaliknya. Mungkin tubuh kita harus siaga terus karena penerbangan dari Barat ke Timur banyak siang harinya, sehingga orang harus terus melek sambil menunggu tiba di tempat tujuan. Jet-lag dikatakan dapat ditanggulangi dengan melatonin.

Sementara itu penerbangan dalam satu zone waktu, Jakarta - Bangkok - Beijing misalnya, tidak terasa melelahkan karena tetap berada dalam satu zone waktu, sama seperti kalau kita naik mobil di dalam kota.

Bila penyebabnya faktor psikologis dan setelah lebih dari satu minggu tidak dapat diatasi sendiri, sebaiknya segera dikonsultasikan ke psikolog atau psikiater. Kalau karena penyakit tertentu, secepatnya diperiksakan ke dokter untuk diperiksa dan diobati penyakitnya.

Mengobati sendiri dengan aneka obat penenang seperti Rina tidak dianjurkan. Sebab tindakan itu dikhawatirkan justru bisa berdampak negatif, misalnya jadi kecanduan obat tersebut, pikiran terganggu, pikun, gangguan organ tubuh, dll.

Para ahli gizi memberi saran agar penderita insomnia sehari-hari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung tembaga (2 mg), zat besi (10 - 15 mg), serta magnesium (400 mg). Namun penderita gangguan jantung atau ginjal sebaiknya berkonsultasi ke dokter lebih dulu.

Otak dan otot saling merangsang

Gangguan insomnia menunjukkan betapa aktivitas tidur itu penting. Sebab, "Semua orang memang perlu tidur (di malam hari) sesuai kebutuhan," komentar Joyse Walsleben, Ph.D., psikolog asal AS. "Kalau tidak, otak akan menyuruh kita tidur di siang hari."

Normalnya, seorang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 - 8 jam semalam. Para lansia sering kurang dari itu. Tidak heran, kurang tidur dalam semalam saja terasa kurang segar, apalagi selama sebulan seperti dialami Rina.

Dengan tidur sebenarnya sesorang melakukan pembersihan diri dari "sampah penyebab kelelahan". Mengutip penelitian para ahli kimia, dr. P. Carbone dari AS mengungkapkan, dalam sehari produk "sampah" yang berasal dari seluruh kegiatan otot tubuh - sebagian besar terdiri atas dioksida dan asam laktat - menumpuk dalam darah dan mempunyai efek toksik pada saraf, menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Selama tidur "sampah" ini dimusnahkan, sehingga saat bangun tubuh terasa segar. Namun puncak rasa segar, menurut para ahli tadi, baru dirasakan dua jam sesudahnya.

Dr. Roan menambahkan, rasa kantuk berkaitan erat dengan hipotalamus dalam otak. Dalam keadaan badan segar dan normal, hipotalamus ini bekerja baik sehingga mampu memberi respons normal terhadap perubahan tubuh maupun lingkungannya. Namun, setelah badan lelah usai bekerja keras seharian, ditambah jam rutin tidur serta sesuatu yang bersifat menenangkan di sekelilingnya, seperti suara burung berkicau, angin semilir, kasur dan bantal empuk, udara nyaman, dll., kemampuan merespons tadi berkurang sehingga menyebabkan seseorang mengantuk.

Sebenarnya tidur tidak sekadar mengistirahatkan tubuh, tapi juga mengistirahatkan otak, khususnya serebral korteks, yakni bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualkan serta membayangkan, menilai dan memberikan alasan sesuatu.

Tes yang pernah dilakukan terhadap beberapa ratus pria yang bersedia menjadi sukarelawan untuk tidak tidur selama berhari-hari menunjukkan, setelah 4 - 8 hari, memang tidak terjadi kemerosotan fisik yang berarti. Namun dalam 24 jam saja tidak tidur, gejala gangguan mental serius sudah terlihat, seperti cepat marah, memori hilang, timbul halusinasi, ilusi, dll. Meski begitu, dengan tidur kembali keesokan harinya semua gangguan itu hilang. Malah ada ahli menyatakan, mendingan orang tidak makan dan minum daripada tidak tidur. Tes laboratorium pada hewan menunjukkan, mereka bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum sampai 20 hari, tapi tidak tidur hanya bertahan tidak lebih dari lima hari.

Sejumlah ahli yang memonitor aktivitas tubuh menuju tidur menambahkan, saat tidur pikiran dan otot-otot kita saling merangsang. Ketegangan otot menyebabkan korteks terus aktif sedangkan ketegangan otak menyebabkan otot terus aktif. Kelelahan akan mengurangi irama kerja otot, demikian juga di kala beristirahat, sehingga semua ini akan menurunkan kegiatan dalam korteks.

Menurunnya aktivitas dalam korteks akan membiarkan otot-otot kita semakin rileks. Begitu rangsangan antara pikiran dan otot menurun, kita akan mengantuk lalu tertidur. Selagi tidur, jantung kita akan berdetak lebih lamban, tekanan darah menurun, dan pembuluh-pembuluh darah melebar. Suhu badan turun sekitar 0,5oF (… ? oC) tetapi perut dan usus tetap bekerja. Sementara tidur, tubuh sekali-kali bergerak. Gerakan sebanyak 20 - 40 kali masih dianggap normal. Terganggu insomnia berarti kerja pikiran dan otot tidak berjalan seiring. Pikiran kita akan sulit tertidur bila otot masih tegang. Sebaliknya, akan sulit bagi otot untuk tertidur jika pikiran masih terjaga, tegang, dsb.

Menurut Roan, dikatakan sehat dan normal bila begitu naik ke atas tempat tidur dengan tatanan rapi, bantal enak dan empuk, kurang lebih selang 30 menit sudah tertidur, bahkan ada orang begitu mencium bantal dalam 3 - 5 menit langsung tertidur.

Gerak bola mata cepat

"Tidur itu ada stadiumnya, tidur dangkal dan tidur dalam," kata Roan. Saat mulai tertidur hingga sekitar 1 - 1,5 jam kemudian, stadium tidur dangkal berubah menjadi dalam. Saat mencapai tidur dangkal kedua kalinya, bola mata tampak bergerak cepat (rapid eye movement sleep = REM Sleep). Ini berlangsung selama 15 - 20 menit, kemudian masuk lagi ke stadium tidur yang lebih dalam. Setelah lewat 1 - 2 jam, timbul kembali tidur REM tahap 2, yang berlangsung 15 - 20 menit. Selama 7 - 8 jam tidur bisa 4 - 5 kali tidur REM.

Tidur REM beberapa kali harus terjadi selama tidur. Kalau tidak, tidur berikutnya akan kacau. Seandainya selama dua minggu selalu terbangun atau dibangunkan dalam stadium tidur REM, dua minggu berikutnya badan menuntut tidur REM lebih banyak atau sering mengantuk. Kalau dalam keadaan normal tidur REM hanya 25% dari seluruh tujuh jam tidur, bila selama dua minggu terganggu, membutuhkan sampai 65%. Tidur REM ini memberikan ciri beberapa gangguan jiwa tertentu. Seseorang yang depresi, tidur REM yang 4 - 5 kali selama 7 jam, bergeser lebih dekat dengan awal tidur. Pada lansia, tidur REM bergeser dekat pagi hari.

Saat tidur terjadi pula perubahan gelombang listrik otak. Kalau dalam keadaan siaga (melek), frekuensi gelombang otaknya tinggi. Dalam keadaan istirahat dan memejamkan mata, otak mengeluarkan gelombang alfa dengan frekuensi 8 - 13 Hz. Menuju stadium tidur lebih dalam, gelombang otak akan memperlambat diri, menjadi 3-7 Hz. Gelombang ini disebut gelombang theta. Selanjutnya, bila tidur sangat dalam, timbul gelombang delta, 1 - 4 Hz. Menurut beberapa peneliti, semakin banyak gelombang kecil per detiknya, semakin lelap dan tenang tidur seseorang. Di kalangan penggemar meditasi, gelombang delta justru dicari karena membawa ketenangan sangat tinggi. Bila terjadi sebaliknya, tidur akan kurang lelap.

Betapapun masalah yang dihadapi seseorang, usahakan untuk mengatasinya sendiri tanpa bantuan obat. Misalnya, untuk membantu mengusir pemicu stres, ambillah selembar kertas, tuliskan masalahnya sebelum naik ke tempat tidur. Kalau Anda membawa pekerjaan kantor ke rumah, singkirkan pekerjaan beberapa jam sebelum jam tidur. Kalau masalah belum teratasi, tenangkan pikiran, bawalah tidur masalah Anda. Keesokan harinya, di kala pikiran lebih terang dan tubuh lebih segar, masalah akan lebih mudah teratasi. Percayalah!

Kamis, 12 Maret 2009

Diteliti, Potensi Cokelat Bagi Diabetes

MANFAAT cokelat bagi kesehatan memang telah dikenal luas dan diungkap dalam berbagai penelitian. Namun potensi makanan yang banyak digemari ini rupanya masih mengundang minat peneliti, khususnya dalam peran mencegah penyakit jantung yang berkaitan dengan diabetes.

Seperti diberitakan BBC, Senin (28/5), peneliti dari Inggris akan segera menggelar riset guna mencari potensi cokelat dalam menurunkan risiko penyakit jantung, khususnya pada wanita pengidap diabetes.

Partisipan yang direkrut adalah para pengidap diebetes tipe 2 yang telah memasuki masa menopause. Mereka akan diminta mengonsumsi sebatang cokelat sehari selama setahun.

Biji kokoa sebagai bahan utama cokelat dikenal kaya akan flavonoid yang diklaim memberi manfaat bagi jantung. Peneliti dari University of East Anglia menggunakan sejenis makanan cokelat batangan khusus yang mengandung lebih banyak flavonoid. Ini merupakan bentuk kompensasi dari fakta bahwa banyak flavonoid yang hancur dalam proses pengubahan kokoa di pabrik menjadi cokelat.

Kedelai, sebagai sumber flavonoid lainnya, juga ditambahkan oleh peneliti dalam makanan cokelat batangan ini.

Para ahli akan menguji sebuah teori bahwa menambahkan flavonoid dalam diet akan memberikan proteksi terhadap penyakit jantung selain proteksi ini juga diperoleh dari obat-obat resep.

Kematian akibat penyakit jantung di antara wanita cenderung meningkat cepat setelah mereka memasuki masa menopause. Dengan mengidap diabetes tipe 2, risiko ini meningkat hingga tiga setengah kali lipat.

Jika hasil riset ini sejalan dengan hipotesa, maka penelitian akan mencapai efek yang lebih jauh, sehingga dapat memberi saran untuk diberikan pda para wanita yang berisiko.

Peneliti berharap akan merekrut sekitar 150 wanita berusia di bawah 70 yang mengidap diabetes tipe 2 yang tidak lagi mengalami haid sedikitnya selama setahun. Mereka juga telah menggunakan obat penurun kolesterol statin sekurangnya selama 12 bulan.

¨Kami berharap dapat menunjukkan bahwa menambahkan flavonoid dalam diet akan menyediakan proteksi tambahan dari penyakit jantung dan memberi kesempatan bagi wanita untuk lebih mampu mengendalikan risiko penyakit jantung di masa mendatang,¨ ungkap pimpinan riset Professor Aedin Cassidy.

Rabu, 11 Maret 2009

Anjing Bisa Jadi Sahabat Penderita Diabetes

Sejak berabad-abad lalu anjing dikenal sebagai binatang paling setia pada majikannya. Insting dan kemampuannya pun kerap dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan manusia mulai dari tugas ringan seperti menuntun orang buta hingga mengendus zat tertentu seperti narkoba atau bahan peledak.

Kemampuan anjing pun kini mulai dikembangkan untuk kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan. Di Amerika Serikat misalnya, binatang setia ini sekarang banyak dilatih indra penciumannya untuk mengawasi kadar gula darah para penderita diabetes.

Berdasarkan data Asosiasi Diabetes Amerika, lebih dari 20 juta anak dan orang dewasa di AS mengidap diabetes. Akibat penyakit ini, tubuh mereka tidak cukup memproduksi insulin, hormon yang dibutuhkan untuk mengubah gula, tepung dan makanan lain menjadi energi. Penderita diabetes harus memeriksakan kadar gula darah mereka secara teratur setiap hari. Bahkan pemeriksaan terkadang harus dilakukan tengah malam guna mencegah terjadinya peningkatan atau penurunan ekstrim yang berujung pada kegagalan organ.

Peran anjing dalam membantu serta memberi peringatan dini sebenarnya telah terlihat. Setidaknya dua organisasi di AS telah sukses melatih anjing dalam mendeteksi rendahnya kadar glukosa. Tetapi yang menjadi persoalan kini adalah para ahli belum dapat mengungkap bukti ilmiah bahwa anjing benar-benar dapat dijadikan acuan bagi penderita diabetes dalam mendeteksi penurunan kadar gula darah yang membahayakan .
Para peneliti dari Queen's University di Belfast, Irlandia Utara, misalnya, kini tengah berupaya keras mengungkap bukti-bukti ilmiah tersebut. Yang menjadi perhatian mereka adalah sinyal atau isyarat apa yang diterima anjing sehingga isyarat ini dapat dilatih dan dikenalkan sebagai sistem baku bagi peringatan dini bagi penderita diabetes.
"Laporan bersifat anekdot memang menunjukkan bahwa beberapa ekor anjing dapat memberi peringatan dini akan terjadinya hipoglikemia dengan menggunakan indra penciuman mereka untuk mengetahui bahwa kadar gula darah majikannya sedang menurun," ungkap pimpinan peneliti dan profesor psikologi, Deborah Wells.

Soal sinyal atau isyarat ini juga menjadi perhatian Mark Ruefenacht, pendiri Dogs for Diabetics, di Concord, California. Menurutnya, isyarat apa persisnya yang ditangkap anjing ketika seseorang mengalami kadar rendah gula darah masih menjadi sebuah misteri.

"Kami hanya belum dapat menemukan jawaban yang tepat . Setiap kali kami pikir sudah mempunyai jawabannya namun sebenarnya belum," ujar Ruefenacht.
Ruefenacht, yang juga penderita diabetes, merintis organisasi Dogs for Diabetics tiga tahun lalu. Organisasi ini sekarang tengah berupaya mengidentifikasi aroma atau abu yang memungkinkan anjing bisa memberikan peringatan dini dengan dukung laboratorium forensik
Ruefenacht mendirikan organisasi tersebut setelah terinspirasi oleh salah satu anak anjing miliknya. Anjing tersebut membangunkan ia di suatu malam di mana Ruefenacht rupanya lupa mengecek kadar gula darahnya sebelum tidur. Ruefenacht berpikir bahwa dirinya telah mengalami semacam seizure atau kejang yang mengingatkan anak anjing tersebut.
Sejak itu, seluruh relawan dalam organisasi tersebut menempatkan 30 pelatih anjing di rumah-rumah pengidap diabetes tipe 1 di kawasan California Utara. Permintaan akan anjing terlatih ini ternyata tinggi, lebih dari 100 orang kini tercatat dalam antrian.
Organisasi Dogs for Diabetics menggunakan anjing-anjing Labrador Retriever yang tidak lulus sekolah pemandu. Anjing-anjing ini biasanya gagal karena berbagai alasan seperti menolak berjalan di saat hujan atau enggan naik ke eskalator. Kemampuan dasar tersebut memang penting untuk menjadi anjing pekerja, tetapi tidak bagi anjing pembantu.
Ruefenacht mengatakan, anjingnya harus menjalani pelatihan tiga hingga empat bulan sama dengan yang apa dipersiakan untuk mendeteksi narkotika atau bahan peledak. Seekor anjing berusia 2 tahun biasanya pertama kali diajari untuk mendeteksi contoh bau atau aroma kadar rendah gula darah. Lalu mereka diajarkan untuk menemukan bau tersebut pada manusia, dan memberi peringatan kepada orang lain dengan cara mengggit sebuah pipa kecil yang menggantung di lehernya. Anjing-anjing yang sukses menyelesaikan pelatihan tersebut dinilai 90 persen akurat, kata Ruefenacht.
Maski cukup akurat, tidak semua orang bisa langsung percaya dengan kemampuan anjing. Larry Myers, dokter hewan dan profesor di Auburn University di Alabama, misalnya telah mencoba melatih anjingnya untuk mendeteksi segala macam obat hingga pestisida pertanian selama 25 tahun. Menurutnya, pengadilan belum mengambil keputusan apakah anjing benar-benar dapat mendeteksi rendahnya kadar gula darah.
Walaupun anjing telah memiliki kemampuan penciuman yang luar biasa, menurut Myers, mereka tidak sensitif secara universal terhadap seluruh jenis zat kimia. "Apakah individu pengidap hipoglikemik, pada faktanya, mengeluarkan bau yang khusus? Saya tidak tahu, dan saya kira tidak ada satu orang pun mengetahuinya saat ini," ujarnya..
Kemungkinan lain selain bau atau aroma adalah anjing menangkap isyarat atau sinyal visual, sehingga dalam kasus ini anjing berfungsi sebagai pendeteksi gejala seizure. Anjing-anjing seperti ini diduga dapat menangkap perubahan psikologis yang sangat tak kentara pada majikannya yang mungkin bisa terlihat 45 menit sebelum seizure sebenarnya. Anjing ini kemudian memberi peringatan kepada manusia sehingga dapat menemukan lingkungan yang aman atau mengambil tindakan pencegahan.
"Ini dapat mengungkap apakah anjing benar-benar sensitif terhadap perubahan yang tak terlihat pada individua sesaat menjelang terjadinya serangan. Ini akan menjadi sebuah fact bahwa seekor anjing sangat sangat memperhatikan perilaku manusia," ungkap Myers.

Sabtu, 07 Maret 2009

Waspadai Penyakit Perubahan Musim

Musim berubah, tabiat bibit penyakit juga berubah. Global warming juga mengubah sifat virus, kuman, dan parasit. Yang semula mempan dibasmi dengan antiseptic, sekarang berubah jadi kebal. Sehingga hanya mempan dengan antibiotika generasi yang lebih baru. Cuaca iklim, dan musim juga mempengaruhi kondisi lingkungan dan tubuh manusia.
KEMAMPUAN tubuh beradaptasi dengan setiap perubahan lingkungan, membuatnya tidak rentan jatuh sakit. Untuk mampu begitu, kita perlu mematuhi prinsip hidup sehat. Jadwal makan dan tidur teratur, ada waktu istirahat, menu seimbang, tidak berlebihan porsi.
Hal seperti itu hendaknya diterapkan pada anak dalam masa tumbuh-kembangnya. Di tengah ancaman polusi dan berubahnya cuaca dan musim, yang dapat kita upayakan adalah membantu menciptakan ketahanan tubuh agar lebih tangguh.
Menjaga ketahanan tubuh
Hanya tubuh yang memiliki sistem kekebalannya kuat yang dapat bertahan terhadap gempuran bibit penyakit.
Agar hal ini dapat tercapai, diperlukan gizi yang memadai. Tak cukup hanya mengonsumsi sayur-mayur saja tetapi, lengkap jenis asam amino-nya. Kebutuhan protein perkilogram berat badan anak, lebih besar dibanding orang dewasa. Maka perhatikan betul asupan protein yang bisa didapat dari susu, telur, ikan, daging, atau unggas dicukupi yang dibutuhkan untuk membangun antibodi guna kekebalan.
Tak cukup hanya gizi. Tubuh juga perlu cukup bergerak agar darah mengalir. Biarkan anak melakukan banyak gerakan apa saja, selain berolahraga. Bergerak membangun otot dan tulang, selain menguatkan jantung. Derasnya aliran darah menentukan apakah kekebalan tubuh bisa mencapai seluruh tubuh.
Bergerak badan dan berolahraga memungkinkan sistem kekebalan yang terbentuk mampu bekerja optimal. Namun kelebihan beraktivitas fisik juga tidak menyehatkan. Perlu ada batasan dan tidak boleh over-training. Kelebihan radikal bebas yang terjadi karena badan terlalu letih dalam tubuh malah merusak badan. Kanker, sumbatan pembuluh darah, dan kerusakan sel tubuh lainnya terjadi akibat radikal bebas menumpuk dalam tubuh. Antioksidan yang dibuat oleh tubuh tidak mampu menetralkannya.
Sekarang ini sangat beragam jenis virus yang terbang di udara, terbawa dalam air limbah, atau dibawa oleh orang yang sedang sakit. Dalam hidup modern, polusi udara, air, dan tanah menambah buruk lingkungan biologis sehingga menambah subur populasi bibit penyakit. Ancaman bibit penyakit orang sekarang jauh lebih besar dibanding zaman nenek moyang dulu. Maka bila badan kurang tangguh, lebih besar kemungkinan terserang bibit penyakit.
Lingkungan yang terpolusi, dan tercemar bibit penyakit tak mungkin kita kendalikan. Maka strategi agar tubuh tidak terserang bibit penyakit, tubuh sendiri yang perlu dikuatkan. Selain dengan cara berpola hidup sehat, patuhi imunisasi anak, dan pelihara kebersihan diri juga.
Kebersihan perorangan
Memiliki pola hidup sehat tidak cukup jika tidak diimbangi dengan menjaga kebersihan diri, berbagai macam penyakit seperti diare, hepatitis, tifus, disenteri, leptospira dari kencing tikus, dan sederet penyakit pencernaan lainnya. Terlebih ketika musim pencemaran bibit penyakit meluas yang lazim terjadi selama perubahan iklim baik dari kemarau ke hujan maupun sebaliknya.
Kalau awal musim penghujan berjangkit demam berdarah (DBD), itu karena kita kurang peduli terhadap genangan air hujan di sekitar kita, selain air yang tertampung di dalam rumah. Nyamuk DBD bersarang di air jernih, bukan air kotor. Nyamuk betina DBD, dapat bertelur dalam air 30 tetes saja. Semua yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk DBD harus disingkirkan, agar populasinya bisa ditekan, sehingga pembawa virus DBD ini berkurang.
Kondisi lingkungan selama musim penghujan pun dapat melemahkan kondisi tubuh manusia. Karena tubuh terpapar hawa dingin oleh hujan. Maka siasati dengan selalu menghangatkan tubuh dengan minuman hangat seperti susu hangat atau, wedang jahe. Selain itu batasi tubuh dari paparan hawa dingin dan terpaan hujan, dengan memakai baju hangat, sweater, jas hujan, dan pakaian berbahan lebih tebal. Hangatkan badan anak dengan membalurnya memakai balsam, minyak kayu putih, minyak telon, sehabis terkena dingin udara, atau hujan.
Begitu juga makanan sebaiknya dibuat lebih hangat, dan pilih jenis makanan yang menambah panas tubuh. Sup kaldu dengan ayam/daging dan sayur misalnya, selain menghangatkan dan kaya protein, sayuran juga menambah asupan vitamin dan mineral yang penting untuk daya tahan.
Anak dan lansia yang tergolong rentan (vulnerable group) sebaiknya dikuatkan dengan tambahan imunisasi influenza agar tidak gampang terjangkit influenza dan membatasi pergi keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Kamis, 05 Maret 2009

Kolostrum, Kaya Zat Imun

Selain sarat gizi, zat yang hanya diproduksi di awal kelahiran ini kaya akan zat imun. Sungguh sayang jika bayi Anda tidak meminumnya.

Kolostrum, atau kadang disebut juga susu jolong, adalah ASI yang keluar sejak hari pertama Anda melahirkan sampai hari ketujuh (bisa juga sampai heari ke-10). Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi, tergantung dari isapan bayi pada hari-hari pertama kehidupannya. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak rangsangan yang diterima tubuh ibu untuk memproduksi kolostrum.

Sarat gizi dan mudah cerna

Bila jumlah kolostrum di hari-hari pertama masih sedikit, Anda tidak perlu khawatir itu tidak mencukupi kebutuhan bayi. Karena, kolostrum mengandung zat-zat gizi berkadar tinggi. Beberapa penelitian telah membuktikan komposisi gizi kolostrum berbeda dengan ASI yang dihasilkan kemudian (ASI peralihan dan ASI matur), yaitu:

* Mengandung kadar protein dari dua kali lebih tinggi dibanding ASI matur. Hal ini antara lain karena dalam kolostrum terdapat beberapa jenis asam amino yang tidak terdapat dalam ASI matur.

* Kadar lemak dan kadar gula lebih rendah dari ASI matur. Asal tahu saja, kadar gula yang rendah ini diperlukan untuk mengimbangi tingginya gula darah pada bayi baru lahir.

* Kaya akan vitamin (misalnya, vitamin A, B6, B12, C, D dan K), dan mineral (seperti, zat besi, dan kalsium).

Selain sarat gizi, cairan bening kekuningan ini juga mengandung enzim pencernaan yang belum dihasilkan secara sempurna oleh usus bayi baru lahir. Enzim-enzim tersebut antara lain lipase (mengurai lemak), amilase (mengurai karbohidrat), dan protease (mengurai protein). Jadi, walaupun fungsi organ pencernaan bayi belum sempurna, tapi masuknya enzim-enzim pencernaan tersebut akan membantu bayi mencerna zat-zat gizi dalam kolostrum yang diisapnya.

Manfaat penting lain kolostrum adalah membentuk semacam lapisan yang dapat menutup “lubang-lubang” dalam dinding usus bayi baru lahir. Dengan demikian, kuman penyakit dan alergen (zat yang memicu timbulnya alergi) tidak dapat masuk ke dalam tubuh bayi.

Selain itu, kolostrum juga berperan sebagai ‘obat pencahar’ yang memudahkan perjalanan kotoran pertama yang berwarna hitam kehijauan. Kotoran yang disebut mekonium ini diperlukan untuk membantu pencernaan bayi, agar siap mengonsumsi ASI.

Membantu kekebalan tubuh

Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi. Nah, kolostrum dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi, terutama diare. Hal ini antara lain karena kolostrum, yang telah diproduksi sejak akhir masa kehamilan ini, kaya akan zat imun (zat kekebalan tubuh), seperti:

* Immunoglobulin (Ig) , terutama IgA. Kadar IgA yang tinggi mampu melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.

* Laktoferin , sejenis protein yang mengikat zat besi (Fe). Pengikatan ini akan mengurangi populasi bakteri merugikan yang butuh Fe dalam saluran pencernaan.

* Lisosim , suatu enzim yang melindungi bayi terhadap bakteri dan virus yang merugikan. Zat ini terdapat dalam jumlah 300 kali lebih banyak pada ASI daripada susu sapi. Enzim ini antara lain aktif mengatasi bakteri E. coli dan Salmonella .

* Sel darah putih (leukosit) , selama 2 minggu pertama ASI mengandung lebih dari 4000 leukosit per mililiter. Sel-sel ini menghasilkan antibodi terhadap infeksi pernapasan dan saluran pencernaan bayi, serta antibodi untuk jaringan payudara ibu. Sel-sel ini juga memproduksi IgA, laktoferin, lisosim dan interferon (yang dapat menghambat aktivitas virus).

* Faktor bifidus , yakni sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, dan dapat menunjang pertumbuhan bakteri Lactobacillus bifidus . Bakteri baik ini menjaga keasaman flora usus bayi, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

Jelas sudah, tidak ada alasan untuk tidak memberikan kolostrum segera dan sesering mungkin pada bayi baru lahir. Dengan mendapatkan kolostrum dan ASI, si kecil bisa mendapatkan tambahan “perlindungan” sampai ia mampu membentuk sistem kekebalan tubuhnya sendiri pada usia sekitar 3 bulan.

Itu sebabnya, pemberian kolostrum dan ASI amat penting bagi bayi, terutama bayi yang sakit dan bayi prematur. Dengan jarang sakit, pertumbuhan dan perkembangan mereka jelas lebih baik.

Jumat, 27 Februari 2009

Penderita Diabetes Dapat Hidup Normal, Asal Periksa Darah Teratur

Para penderita penyakit kencing manis atau diabetes mellitus dapat tetap hidup normal , asalkan mereka mau memeriksakan gula darahnya secara teratur, sehingga pemeriksaan kesehatan yang teratur dapat mencegah terjadinya berbagai kompilkasi.

" Penyandang diabetes dapat tetap hidup normal dan bahagia melalui aktivitas fisiknya atau berolah raga secara teratur dengan menerapkan pola nutrisi seimbang, serta melakukan kontrol gula darah secara teratur," kata Ketua Persatuan Diabates Nasional( Persadia) Profesor dokter Sidartawan Soegondo dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Sidartawan mengemukakan hal itu sehubungan dengan peringatan Hari Diabetes Nasional yang diperingati di Jakarta dengan berbagai kegiatan termasuk senam massal yang diikuti sekitar 5000 penderita diabetes.

Sidartawan mengemukakan pula bahwa sekalipun diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun pencegahannya bisa dan harus dilakukan sejak dini.

Pada tahun 2006, penderita diabetes di tanah air diperkirakan telah mencapai 14 juta orang dan hanya sekitar 50 persen yang baru menyadari penyakit yang dideritanya itu. Dan dari jumlah itu baru 30 persen yang berobat secara teratur.

Acara senam diabetes massal ini dikemas dalam acara yang diberi nama "Diabetes Live on 2007" yang merupakan kerja sama Persadia dengan Kalbe Nutritionals yang merupakan produsen Diabetasol yakni makanan bagi penderita kencing manis,.

Diabetes mellitus pada dasarnya adalah gangguan metabolisme yang berhubungan dengan hormon insulin. Selain disebabkan faktor keturunan maka penyakit ini juga dapat dipengaruhi faktor-faktor lingkungan seperti kebiasaan makan permen dan yang manis-manis secara berlebihan.

Karena itu, Manajer Produk Kalbe Nutritionals Helly Oktaviana mengatakan acara peringatan Hari Diabetes Nasional ini harus dimanfaatkan oleh para penderita penyakit ini untuk memahami secara tepat penyakit ini seperti menghindari makan secara berlebihan, kurang aktivitas fisik serta stres , dan juga cara penanggulangannya .

"Selain menyarankan mengkonsumsi Diabetasol, kami juga mengimbau parta penderita diabetes untuk memulai gaya hidup teratur.

Kamis, 26 Februari 2009

Beternak Undur Undur : Obat Alternatif Penyakit Dalam

Mungkin baru sedikit yang mengetahui hewan undur-undur bisa menjadi alternatif obat penyakit dalam seperti diabetes dan hipertensi.
Tapi lebih sedikit lagi yang tahu ternyata hewan kecil yang hidup liar di pasir ini bisa diternakan. Warga di Desa Pegagan Lor, Cirebon telah dua tahun mengembangbiakan undur-undur.
Uniknya undur-undur tersebut tidak diperjualbelikan, tapi dibagikan secara cuma-cuma pada warga yang memerlukan. Kotak dari styrofoam dan kayu ini bukan bak pasir mainan anak-anak.
Didalam kotak ini hidup ratusan hewan kecil mirip sejenis serangga tanah bernama undur-undur. Ya, hewan liar yang hidup dihabitat berpasir ini sengaja diternakan.
Suganda, warga Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Cirebon telah dua tahun lebih berternak undur-undur. Cara beternak undur-undur cukup mudah. Cukup menyediakan kotak berisi pasir kering, lembut dan beberapa ekor bibit undur-undur didalamnya.
Hanya dalam waktu satu minggu, undur-undur akan menetakan telur disarangnya yang mirip kawah gunung. Untuk pangannya, undur-undur hanya membutuhkan serangga kecil seperti semut atau telur semut herang.
Setiap pagi kotak undur-undur harus selalu dijemur selama dua jam. Kotak-kotak ini harus terbebas dari air agar undur-undur tidak mati.
Uniknya, Suganda tidak menjual undur-undurnya. Jika ada warga yang membutuhkan, cukup datang ke rumahnya sambil membawa capsul kosong. Undur-undur dimasukkan ke capsul dan langsung diminum. Menurut Suganda, agar tidak keracunan dosis undur-undur harus disesuaikan dengan jenis kelamin, umur, jenis penyakit dan stadium penyakit. Jika untuk menjaga stamina, cukup dengan satu kapsul sehari yang berisi tiga undur-undur.

Rabu, 25 Februari 2009

Bau Mulut Indikator Ginjal Terganggu

Untuk mencari tanda-tanda fungsi ginjal mulai terganggu, ternyata tidak sulit. Selain proteinuria atau berlebihnya protein dalam urin, bau mulut akibat terganggunya sistem pencernaan juga bisa dijadikan indikator.

Jika menyebut bau mulut, sebagian orang mungkin akan lebih melihatnya sebagai persoalan kosmetik, berhubungan dengan urusan penampilan, atau adanya masalah pada gigi. Kebanyakan kasus bau mulut memang berhubungan dengan gigi berlubang atau adanya infeksi pada mulut.

Namun, dalam kondisi tertentu, bau mulut yang berlebih dapat dijadikan ukuran fungsi ginjal seseorang mulai bermasalah. Apalagi jika tidak ada masalah pada gigi dan mulut.

Dr. Djoko Hardiman, Sp.PD, menilai bahwa adanya gangguan pada sistem pencernaan dapat dijadikan indikator fungsi ginjal mulai bermasalah. Tidak adanya nafsu makan, mual, hingga muntah-muntah adalah sebagian reaksinya.

Hal ini terjadi karena ginjal terganggu. Metabolisme protein di usus juga terganggu dan terbentuk zat-zat seperti amoniak dan lainnya yang membuat usus menjadi sembab.

Munculnya bau khas yang keluar dari mulut atau fetoruremik, disebabkan ureum yang berlebih pada air liur. Oleh bakteri dimulut (yang biasanya memang ada), ureum diubah menjadi amoniak, sehingga saat bernapas dan berbicara baunya amoniak. Selain itu, bisa timbul luka-luka kecil pada bibir.

Gangguan Pencernaan
Selain bau mulut, menurut Dr. Djoko, kurang darah merupakan tanda lain bila ginjal mulai tergang gu. Hal ini terjadi karena kurangnya produksi eritropoetin, sehingga rangsangan pada sumsum tulang untuk membentuk sel darah menjadi berkurang. Perhatikan apakah Anda sering mengalami cegukan (di luar kewajaran). Penyebabnya kenapa, memang belum diketahui hingga saat ini, tetapi bisa menjadi pertanda gangguan pada fungsi ginjal. Menderita sakit maag dan peradangan pada usus juga dapat dijadikan tanda.

Gangguan fungsi hormonal jika terjadi terus menerus juga dapat menjadi pertanda ada yang tidak beres pada ginjal. Diantaranya terjadi penurunan libido, fertilitas, dan akibat seksual lainnya. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi hingga tidak mengalami menstruasi lagi.

Terjadi pula gangguan metabolisme glukosa, resistensi insulin, hingga gangguan produksi insulin yang menyebabkan penyakit kencing manis atau diabetes. Begitu juga gangguan metabolisme lemak yang ditandai oleh meningkatnya kadar trigliserida, kolesterol, dan lainnya dalam darah.

Telapak Kaki Kesemutan

Pada taraf yang lebib parah, yaitu menderita gagal ginjai, tanda-tandanya lebih jelas lagi. Seperti timbulnya gangguan pada sistem saraf dan otot. Kaki sering terasa pegal atau restless leg syndrome, akibatnya sering menggerak-gerakkan kaki. Timbul rasa seperti terbakar atau kesemutan, terutama pada telapak kaki (burning feet syndrome).

Pada kasus gagal ginjal juga terjadi ensefalopati metabolik, yang mengakibatkan perasaan lemah, tidak bisa tidur, gangguan konsentrasi, tremor, hingga dapat menyebabkan kejang. Satu lagi adalah otot menjadi lemah dan mengecil, terutama pada tungkai.

Jangan lupa perhatikan juga adakah gangguan pada sistem jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Biasanya ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah (hipertensi).

Penderita sering juga mengalami nyeri dada dan sesak napas. Hal ini disebabkan selaput pembungkus jantung mengalami peradangan. Karena itu, orang yang memiliki masalah jantung agar lebih berhati-hati karena berisiko besar mengalami gangguan ginjal.

Kelebihan Protein

Langkah yang hingga kini cukup efektif untuk mengetahui apakah fungsi ginjal mulai atau sudah terganggu adalah tes proteinuria. Tes ini untuk mengetahui apakah di dalam urin terkandung protein dalam jumlah melebihi nilai normal (150 mg/urin per 24 jam).

Protein bagi tubuh berfungsi sebagai pembangun sistem pertahanan tubuh agar bisa menghadapi serangan penyakit infeksi, membantu sistem pembekuan darah, dan menjaga agar cairan yang beredar dalam tubuh berada dalam jumlah dan komposisi yang tepat.

Beberapa organisasi kesehatan merekomenasikan agar setiap orang harus secara teratur mengecek apakah mengalami proteinuria atau tidak. Dengan demikian, penyakit ginjal dapat dideteksi segera dan diobati sebelum berada dalam kondisi parah atau kronis.

Sebuah penelitian yang disponsori National Institutes of Health di AS pada tahun 1996 mengungkapkan, proteinuria adalah peramal yang paling baik dari gagal ginjal progresif pada mereka yang menyandang penyakit diabetes melitus tipe 2. The National Kidney Foundation maupun Yayasan Ginjal Indonesia juga merekomendasikan check up rutin, termasuk mengetes protein yang terbuang melalui air seni.

Hal ini perlu dilakukan siapa pun, terutama mereka yang termasuk kelompok risiko. Mereka yang termasuk kelompok risiko adalah penderita diabetes melitus, hipertensi, atau mempunyai riwayat keluarga penderita proteinuria.

Air Seni Berbusa
Jika protein sudah sedemikian banyak terbuang melalul air seni, ditandai dengan air seni yang berbusa. Tubuh kekurangan protein yang menyebabkan komposisi darah tidak bisa lagi mempertahankan keseimbangan cairan. Sebagai hasilnya terjadi pembengkakan pada tangan, kaki, dan perut. Meski demikian, tidak semua penderita proteinuria mengalami hal seperti itu. Ada juga yang tanpa gejala dan baru diketahui pada saat tanda-tanda payah ginjal muncul. Karena itu, satu-satunya cara mendeteksi proteinuria adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala (enam atau setahun sekali atau jika perlu lebih sering).

Seperti dianjurkan oleh Perhimpunan Nefrologi Indonesia (ahli ginjal), untuk mengetahui adanya proteinuria, air seni yang baik buat diperiksa adalah pada saat pagi hari karena telah mengalami pemekatan pada malam harinya.

Biasanya dengan dipsticks, berupa kertas tipis yang akan berubah warna jika urin mengandung protein, dan terlihat berapa kadarnya. Warna yang keluar bisa dicocokkan dengan list warna yang disertakan dalam wadah dipsticks.

Namun, pemeriksaan jenis ini masih terlalu sederhana dan hanya bisa mendeteksi protein jenis albumin saja. Lebih baik lakukan pemeriksaan di laboratorium yang teruji untuk hasil maksimal.

Apakah Anda memiliki beragam tanda-tanda di atas? Jika ya, segeralah perbaiki pola hidup Anda dan konsultasikan ke dokter ahli untuk pengobatan lebih lanjut.

Selasa, 24 Februari 2009

Tips Tradisional Pengusir Wasir

Selain menggunakan teknologi kedokteran, pengobatan dengan tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu cara alternatif untuk menyembuhkan wasir. Berikut terdapat beberapa obat tradisional yang dipercaya mampu mengatasi gangguan wasir.

1.Bayam duri (Amaranthus spinosus)

Ambil daun dan batang bayam duri segar secukupnya. Cuci bersih dan rebus sampai mendidih, kemudian angkat sayuran dari tempat perebusan. Uap yang keluar digunakan untuk menguapi wasir, sedangkan air rebusan yang masih hangat digunakan untuk merendam wasir.

2.Daun duduk (Desmodium triquetrum)

Ambil 20 gram daun duduk segar, cuci bersih, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari.

3.Daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata)

Ambil 25 gram daun sosor bebek segar. Cuci bersih lalu rebus dengan 2 gelas hingga bersisa separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai wasir sembuh.

4.Buah makasar (Brucea javanica)

Ambil 7 butir buah makasar. Giling sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum sekaligus.

5.Kangkung (Ipomea aquatica)

Ambil kangkung secukupnya, cuci bersih dan bubuhi dengan garam. Lumatkan sampai halus. Bubuhkan campuran tersebut pada bagian yang sakit.

6.Daun Iler (Coleus Scutellarioides)

Ambil 25 gram daun iler yang segar. Cuci sampai bersih lalu rebus dalam 2 gelas air mendidih, kira-kira selama 15 menit. Tambahkan 5 gram gula merah dan aduk rata. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus.

7.Pegagan (Centella asiatica)

Sediakan 50 gram pegagan segar berikut akarnya. Cuci bersih, rebus dalam 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

8.Daun selada (Lactuca sativa)

Ambil daun selada secukupnya. Cuci bersih lalu rebus hingga air rebusan berkurang. Angkat daun selada dan bubuhkan pada bagian yang sakit. Cara lain yaitu dengan menyuruh penderita berjongkok di atas air bekas rebusan selada. Biarkan uap panasnya mengasapi wasir.

9.Temulawak (Curcuma xanthorizha)

Sediakan rimpang temulawak seukuran 1 jari, setengah jari kelembak (Rheum officinale), 1 genggam pegagan (Centella asiatica), 1 genggam daun saga (Abrus precatorius), setengah genggam patikan cina (Euphorbia thymifolia), dan seukuran 3 jari gula enau. Cuci semua bahan dan dipotong-potong seperlunya. Rebus bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan 3 kali sehari dan lakukan setiap hari.

Minggu, 22 Februari 2009

Tips Tradisional Pengusir Wasir

Selain menggunakan teknologi kedokteran, pengobatan dengan tumbuh-tumbuhan merupakan salah satu cara alternatif untuk menyembuhkan wasir. Berikut terdapat beberapa obat tradisional yang dipercaya mampu mengatasi gangguan wasir.

1.Bayam duri (Amaranthus spinosus)

Ambil daun dan batang bayam duri segar secukupnya. Cuci bersih dan rebus sampai mendidih, kemudian angkat sayuran dari tempat perebusan. Uap yang keluar digunakan untuk menguapi wasir, sedangkan air rebusan yang masih hangat digunakan untuk merendam wasir.

2.Daun duduk (Desmodium triquetrum)

Ambil 20 gram daun duduk segar, cuci bersih, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari.

3.Daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata)

Ambil 25 gram daun sosor bebek segar. Cuci bersih lalu rebus dengan 2 gelas hingga bersisa separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai wasir sembuh.

4.Buah makasar (Brucea javanica)

Ambil 7 butir buah makasar. Giling sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum sekaligus.

5.Kangkung (Ipomea aquatica)

Ambil kangkung secukupnya, cuci bersih dan bubuhi dengan garam. Lumatkan sampai halus. Bubuhkan campuran tersebut pada bagian yang sakit.

6.Daun Iler (Coleus Scutellarioides)

Ambil 25 gram daun iler yang segar. Cuci sampai bersih lalu rebus dalam 2 gelas air mendidih, kira-kira selama 15 menit. Tambahkan 5 gram gula merah dan aduk rata. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus.

7.Pegagan (Centella asiatica)

Sediakan 50 gram pegagan segar berikut akarnya. Cuci bersih, rebus dalam 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

8.Daun selada (Lactuca sativa)

Ambil daun selada secukupnya. Cuci bersih lalu rebus hingga air rebusan berkurang. Angkat daun selada dan bubuhkan pada bagian yang sakit. Cara lain yaitu dengan menyuruh penderita berjongkok di atas air bekas rebusan selada. Biarkan uap panasnya mengasapi wasir.

9.Temulawak (Curcuma xanthorizha)

Sediakan rimpang temulawak seukuran 1 jari, setengah jari kelembak (Rheum officinale), 1 genggam pegagan (Centella asiatica), 1 genggam daun saga (Abrus precatorius), setengah genggam patikan cina (Euphorbia thymifolia), dan seukuran 3 jari gula enau. Cuci semua bahan dan dipotong-potong seperlunya. Rebus bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan 3 kali sehari dan lakukan setiap hari.

Sabtu, 21 Februari 2009

10 Besar terobosan medis

1. Sunat dapat mencegah HIV.


Pada bulan Desember 2006, National of Health Institute menghentikan 2 uji klinis sunat pada pria setelah kajian awal data menunjukkan bahwa prosedur ini secara dramatis menurunkan penyebaran HIV. Awal tahun 2007, detil studi itu dipublikasikan di dalam Lancet. Kedua uji teracak yang melibatkan 7.780 pria HIV negatif di Rakai, Uganda dan Kisimu, Kenya, para penelit menemukan bahwa secara medis sunat pada pria paling sedikit 51% lebih kecil mendapat HIV dibandingkan pria tanpa sunat. Editor Lancet mengatakan penemuan ini ‘sebuah era baru bagi pencegahan HIV’. Para ilmuwan tidak mengetahui apakah sunat pada pria juga memeberikan proteksi bagi teman wanitanya, sebuah studi tentang hipotesis ini akan muncul tahun 2008.


2.Uji kanker payudara metastatik.


Para dokter bedah saat ini punya cara lebih cepat untuk menguji apakah kanker payudara telah menyebar, terima kasih atas disetujuinya uji molekular pertama oleh FDA untuk kanker payudara metastatik. Selama menjalani lumpektomi dan mastektomi, para dokter bedah secara tradisional menguji nodus limfa dekat payudara (nodus sentinel) untuk tanda-tanda metastasis. Jika jaringan diuji segera dan sel-sel tumor ditemukan, nodus limfa tambahan dikeluarkan, tapi biasanya, lebih lanjut dan pengujian mikroskopik ekstensif diperlukan untuk mengkonfirmasi kanker telah menyebar. Masalahnya adalah hasil laboratorium memerlukan waktu sampai 2 hari, yang membuat para wanita bingung sebelum menghadapi pembedahan yang kedua.


3.Vaksin manusia pertama untuk flu burung.


Pada tahun 2007, ancaman pandemi flu burung menyebabkan kengerian. Penyakit mematikan ini telah membunuh 207 orang di seluruh dunia dan menginfeksi 336 sejak 2003. Sementar hanya sedikit kasus yang terlacak disebarkan dari manusia ke manusia, badan-badan kesehatan publik khawatir ini hanya soal waktu sebelum virus bermutasi menjadi bentuk yang lebih mudah disebarkan dan berdampak global. Dengan harapan menghapuskan skenario terjelek tadi, tahun 2007 FDA menyetujui vaksin manusia pertama untuk melawan flu burung. Dihasilkan dari strain virus manusia, vaksin diberikan menjadi 2 suntikan pada otot. Tapi jangan meminta dokter untuk ini. Vaksin tidak dijual secara komersil. Namun demikian, pemerintah menyimpan stok sebagai persiapan bila terjadi krisis nasional.


4.Bantuan untuk yang menjalani diet : Alli.


Perlu bantuan menghilangkan berat akibat libur panjang ? Orang dewasa yang kelebihan berata badan saat ini mempunyai senjata untuk melawan lemak : Alli, obat penurun berat badan yang disetujui FDA pertama kalinya untuk dijual bebas. Alli (orlistat) bekerja dengan mirp enzim lipase tubuh yang memecah dan mencerna lemak dalam makanan. Satu dosis Alli sebelum makan akan memblok kemampuan tubuh menyerap lemak sekitar 30%. Namun pabrik pembuat Alli, GlaxoSmithKline, menegaskan bahwa obat ini bukan peluru magis dan merekomendasikan penggunaannya hanya sebagai tambahan bersama diet rendah lemak dan banyak latihan. Diet rendah lemak membantu mengurangi efek samping umum dan tidak menyenangkan dari Alli, seperti kram, diare, keluar gas dan kotoran berlemak.


5.Gen-gen diabetes baru.


Punya orangtua dengan diabetes tipe 2 akan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit, tapi mengapa beberapa anggota keluarga kena sedangkan yang lain tidak ? Jawabannya terletak di dalam kode genetik Anda dan tahun 2007 membawa para ilmuwan mendekatai pemecahannya. Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Finlandia membuka 4 variasi kode genetik berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes, yang diderita oleh sekitar 170 juta orang di seluruh dunia. Gabungan dengan 6 varian yang telah ditemukan para ilmuwan sebelumnya, total menjadi 10. Temuan ini akan membantu para ahli menunjukkan dengan tepat mereka yang berisiko terbesar terkena diabetes tipe 2.


6.Tidak ada lagi periode.


Perempuan yang ingin menghindari gangguan menstruasi bulanannya dapat beralih sekarang pada Lybrel, obat kontrol kelahiran yang digunakan kontinyu yang pertama kali disetujui oleh FDA. Kontrasepsi baru ini mirip dengan pil kontrasepsi konvensional, tanpa plasebo. Secara khusus, pil-pil KB bulanan mengandung 4 sampai 7 pil plasebo, yang memicu menstruasi. Pada Lybrel, pil kosong digantikan dengan dosis hormon harian yang menghilangkan menstruasi keseluruhan. Kebanyakan perempuan akan mendapatkan beberapa pendarahan sedikit atau banyak, khususnya selama tahun pertama penggunaan.


7.Terbebas dari fibromialgia : Lyrica.


Orang-orang yang menderita kelelahan kronik, nyeri otot dan kekakuan akibat fibromialgia akhirnya mendapat obat untuk menyembuhkannya. Tahun 2007 FDA telah menyetuji obat Lyrica (pregabalin) sebagai penanganan untuk fibromialgia. Berita yang ditunggu lama oleh 3-6 juta orang Amerika, kebanyakan para wanita, yang menderita kondisi kompleks dan membuat frustasi ini. Nyeri fibromialgia itu unik dan karenanya tidak merespon penghilang nyeri konvensional. Dalam penelitian, Lyrica tidak hanya menghilangkan nyeri fibromialgia, tapi juga secara bermakna meningkatkan kualitas hidup pasien. Lyrica telah mendapat persetujuan FDA untuk penanganan epilepsi, ketidaknyamanan akibat shingles dan retinopati atau nyeri saraf yang disebabkan oleh diabetes.


8.Uji tahap awal untuk kanker paru-paru.


Kanker paru-paru adalah pembunuh utama akibat kanker di Amerika dan bertanggung jawab untuk lebih banyak kematian dibandingkan 3 jenis kanker yang umum yaitu kanker kolon, payudara dan prostat. Satu alasan kanker paru-paru sangat mematikan adalah pada saat tumor didiagnosis, biasanya hasil gejala-gejala fisik seperti batuk darah, kanker seringkali telah berkembang dan sulit ditangani. Tapi, sebuah uji darah baru dapat meningkatkan kemungkinan mengetahui penyakit ini lebih awal, pada tahap yang lebih mudah diobat. Disebut LC Detect, pengujian mengukur kadar suatu protein dalam darah yang muncul pada semua tahap kanker, tapi jarang terlihat pada orang sehat. Sementara uji ini sendiri tidak dapat mengkonfirmasi suatu diagnosis kanker paru-paru, ia dapat digunakan bersamaan dengan uji sinar-X dada, CT scan dan teknologi pencitraan lain untuk menemukan tumor pada tahap-tahap awal.


9.Sumber baru sel punca.


Tahun 2007 merupakan tahun penelitian sel punca. Tapi, satu kemajuan yang berkaitan dengan hal ini adalah penemuan sel punca dalam cairan ketuban. Para peneliti percaya bahwa sel-sel punca berasal dari cairan ketuban (amniotic fluid-derived ítem cells/AFS) mempunyai potensi meningkatkan kebanyakan, tapi tidak semua, dari 220 jenis sel khusus yang ditemukan di dalam tubuh. Hal ini menempatkan potensi penggunaan sel-sel AFS diantara sel punca dewasa dan embrionik.Yang terbaik dari semua, sel-sel AFS mudah diperoleh, sangat banyak di dalam cairan spesimen dari amniosentesis, suatu prosedur kehamilan umum yang mengembil cairan ketuban untuk pengetesan gangguan genetika. Salah satu sumber sel-sel AFS tersedia saat melahirkan, yaitu jaringan dari ibu yang baru melahirkan. Mengingat banyaknya kelahiran setiap tahun di seluruh dunia, sel-sel AFS lebih yakini untuk penelitian masa depan.


10.Manfaat vitamin D.


Para peneliti telah lama mengetahui bahwa vitamin ”sinar matahari” dapat meningkatkan kekuatan tulang setelah tubuh menyerap kalsium. Tapi, beberapa studi yang baru dipublikasikan tahun 2007 menjelaskan bahwa vitamin ini memiliki manfaat lain : diet tinggi vitamin D mencegah diabetes, penyakit gusi dan multiple scerosis dan kemungkinan kanker. Dari beberapa temuan yang mengaitkan vitamin D dan kanker yang manfaatnya masih dipertanyakan, beritanya terhadap kanker kolon sangat menjanjikan. Dalam 1 uji skala besar, pria yang ikut Health Professionals Follow-Up Study dan wanita yang ikut Nurse’ Health Study dengan kadar vitamin D dalam darah tertinggi mempunyai hampir setengah kemungkinan mengalami kanker kolon dibandingkan mereka yang kadar vitamin D kurang dalam darah. Untuk mendapatkan manfaat vitamin D paling banyak, gunakan suplemen sebanyak 1.000 IU tiap hari.

Kamis, 19 Februari 2009

70 Persen Obat Tradisional Indonesia di Malaysia Ilegal

Kuala Lumpur - Khasiat dan keampuhan obat tradisional Indonesia diakui tidak saja di dalam negeri, tapi juga hingga ke negara lain. Bahkan salah satu warisan budaya kebanggaan nasional tersebut juga diekspor sampai ke luar negeri seperti Malaysia.

Sayangnya, 70 persen obat tradisional yang 'diekspor' ke luar negeri adalah ilegal.

"Kurang lebih 70 persen jamu yang masuk ke Malaysia ini adalah ilegal palsu," ungkap Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) Charles Saerang dalam dialog Pemangku Kepentingan Produk Obat Tradisional Indonesia di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (15/12/2008).

Charles menjelaskan, jumlah obat tradisional baik yang terdaftar maupun tidak di Indonesia lebih kurang mencapai 400 merk atau jenis. Dari jumlah itu, 50 persen diantaranya sudah masuk ke Malaysia.

Namun ia menyayangkan, 70 persen diantara yang masuk ke Malaysia merupakan jamu atau obat tradisional dengan kategori ilegal atau palsu.

"Ilegal palsu maksudnya di Indonesia tidak boleh, tapi malah masuk ke Malaysia secara ilegal," jelasnya.

30 persen sisanya, lanjut dia, terdiri dari kategori ilegal dan legal. Ilegal tersebut berarti diperbolehkan di Indonesia tapi masuk ke Malaysia menjadi ilegal karena tidak mendapatkan ijin dan masuk melalui distributor atau agen-agen ilegal, atau obat tradisional asli namun telah dicampuri bahan kimia lain ketika masuk ke Malaysia.

Sedangkan dari 400 jenis obat tradisional tersebut juga, Charles mengungkapkan, hanya 40 persen yang legal terdaftar.

Menurutnya, maraknya obat tradisional ilegal palsu asal Indonesia masuk ke Malaysia disebabkan sulitnya proses perijinan memasarkan produk di Malaysia meski produk tersebut legal dan terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

"Para pengusaha jamu ini hanya meminta kemudahan untuk mendaftarkan produknya lalu memasarkannya di Malaysia. Mereka banyak mengeluh karena pemerintah Malaysia cenderung mempersulit," kata Charles.

Menurutnya, pemerintah Malaysia tidak memiliki political will yang baik terhadap produk-produk obat tradisional yang berkualitas dari Indonesia. Sebabnya, Charles menduga, karena banyaknya jamu-jamu palsu dan ilegal yang lebih dulu masuk ke Malaysia.

"Jadi mereka mungkin berhati-hati. Meskipun beberapa obat tradisional yang diajukan sebenarnya sudah terdaftar di BPOM," cetusnya.

Ghazali bin Mansor dari Divisi Penguatan Farmasi Kementrian Kesehatan Malaysia mengatakan, arus distribusi dan perdagangan obat tradisional ilegal dari Indonesia sulit dihentikan. Alasannya menurut dia, permintaan pasar terhadap obat tradisional sangat tinggi.

"Tingginya permintaan obat tradisional ini karena kebanyakan dari orang Indonesia. Jumlah warga negara Indonesia di Malaysia ini kan sangat banyak jumlahnya. Jadi kebanyakan yang membeli dari warga Indonesia juga," ujarnya.

Hal itu juga diamini oleh Charles. Menurut dia, besarnya tingkat permintaan obat tradisional karena sebagian besar WNI di Malaysia bekerja di sektor ladang, pabrik dan kontruksi dengan masa kerja yang berat. "Dan Malaysia tidak dapat membuat obat tradisional. Sehingga sedikit yang mengkonsumsi obat tradisional seperti jamu," imbuhnya.

Rendahnya Ekspor Obat Tradisional Indonesia

Sementara itu, Atase Perdagangan Pradnyawati mengatakan, sektor obat tradisional Indonesia memiliki potensi besar di Malaysia karena kedekatan wilayah geografis dan kesamaan akar budaya. Namun sayangnya, menurut dia, sektor tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

Dia mencontohkan total impor obat tradisional dari Indonesia ke Malaysia hanya 0,87 persen dari total impor Malaysia.

"Selama periode Januari-Agustus 2008 impor obat-obatan dari Indonesia mencapai US$ 5,5 juta. Meski nilai itu meningkat dari 2007 yang mencapai US$ 4,17 juta," jelasnya.

Pradnyawati menjelaskan, hambatan tersebut seringkali disebabkan masih banyaknya produk obat tradisional Indonesia yang tidak mengikuti ketentuan pendaftaran atau labelling dari pemerintah Malaysia. Kendala lain menurut dia, pengaruh rusaknya reputasi produk tradisional Indonesia secara umum di Malaysia.

"Karena banyaknya pemalsuan obat tradisional dan masuknya obat-obat ilegal, jadi hilang kepercayaan konsumen terhadap obat tradisional Indonesia," pungkasnya.

Menkes : Harga obat perlu subsidi?

Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari tidak ingin harga obat naik. Menkes mengaku tengah mempertimbangkan agar harga obat disubsidi.

"Masalah harga obat memang akhir tahun lalu saya sedang menggodok terkait naik turunnya harga dollar. Hal itu mempengaruhi harga obat. Saya tidak mau harga obat naik," kata Menkes.

Demikian disampaikan dia saat memberikan sambutan setelah menerima penghargaan Newsmaker 2008 dari Metro TV di Gedung Depkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2009).

Untuk itu, lanjut Menkes, sedang dicari jalan keluar supaya harga obat tidak naik tetapi industri kecil dan menengah juga tetap eksis.

"Oleh karena itu, saya sedang mempertimbangkan subsidi," ujar Menkes yang terbalut batik warna coklat dengan scraf warna senada ini. (aan/nwk)

Menkes : Tak perlu takut puyer

Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadillah Supari meredam kekhawatiran penggunaan obat dalam bentuk puyer yang akhir-akhir ini menjadi polemik. Siti menegaskan penggunaan puyer tidak berbahaya.

"Obat yang beredar di Indonesia itu bisa dipertangungjawabkan. Mestinya kita tidak perlu takut dengan penggunaan puyer," kata Siti usai meresmikan Pusat Pelayanan Radioterapi di RSCM, Jl Salemba, Jakarta, Selasa (17/2/2009).

Siti Fadilah menyatakan, penggunaan puyer masih diperlukan untuk daerah terpencil di Indonesia. "Untuk daerah terpencil penggunaan pil itu masih dibutuhkan," katanya.

Pengunaan puyer menimbulkan polemik sebab dianggap berbahaya karena berpeluang terjadinya salah racik obat. Berbagai pihak meminta agar racikan puyer yang biasanya diberikan untuk anak-anak itu ditiadakan. (nal/iy)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Fitness, bukan fatness, memprediksi umur panjang

Dalam pencarian umur panjang, sebuah studi menjelaskan bahwa kebugaran adalah kuncinya, bahkan walaupun Anda berlemak. Orang dewasa gemuk dan obesitas yang secara fisik bugar, hidup lebih lama dibandingkan sebayanya yang lebih kurus yang secara fisik tidak bugar. Pimpinan penelitian Steven N. Blair, seorang profesor di University of South Carolina Arnold School of Public Health mengatakan bahwa bugar jantung-pernapasan adalah penentu kuat kematian pada pria dan wanita tua. Seseorang yang sudah tua perlu memperhatikan tingkat kebugaran mereka. Ada kemungkinan kebanyakan berfokus pada berat badan dan kebugaran hanya dipikirkan setelahnya. Menurut Blair, kebugaran yang cukup dapat dicapai 30 menit setelah latihan sedang setiap hari, seperti lari cepat, tidak tergantung berat badan Anda. Temuan ini dipublikasikan di dalam Journal of the American Medical Association. Tim Blair melihat kaitan antara lemak tubuh, kebugaran dan umur panjang pada 2.603 pria dan wanita berumur 60 tahun atau lebih yang mengambil bagian dalam Aerobic Center Longitudinal Study. Sebanyak 450 orang meninggal selama 12 tahun pemantauan. Diantara orang kegemukan di dalam studi, 23% dikategorikan tidak bugar, yang merupakan 53% orang obesitas. Orang yang bugar tampaknya 50% lebih sedikit yang meninggal dibandingkan yang bugar, tidak tergantung berat badan. Artinya, kegemukan tapi bugar cenderung hidup lebih lama dibandingkan orang yang tubuhnya tidak berbentuk bagus. Kebugaran juga tampaknya lebih sedikit mempunyai faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes. Orang yang meninggal berumur lebih tua, tingkat kebugaran lebih rendah dan mempunyai faktor risiko kardiovaskular. Untuk mencapai kebugaran dan tetap bugar, Blair merekomendasikan 30 menit latihan sedang paling sedikit 5 hari dalam seminggu. Tidak perlu dilakukan 30 menit dalam sekali waktu. Tiga sampai 10 menit jalan tiap hari, 5 kali seminggu akan membawa Anda keluar dari kategori tidak bugar dan Anda mendapat peling sedikit agar bugar. Seorang ahli jantung setuju bahwa studi baru menyoroti pentingnya secara fisik bugar. Dr. Gregg C. Fonarow, seorang profesor kardiologi di University of California, Los Angeles. Sejumlah studi telah menghasilkan bukti bahwa kebugaran fisik berkaitan dengan risiko mortalitas yang lebih rendah. Lebih jauh, peningkatan indeks massa tubuh yang mengindikasikan obesitas berkaitan dengan bertambahnya risiko mortalitas. Hubungan ini secara bermakna meningkatkan individu-individu yang berlatih dan menunjukkan kebugaran fisik yang baik. Fonarow menambahkan bahwa menjadi bugar secara fisik secara mendasar menetralkan peningkatan risiko mortalitas yang berkaitan dengan obesitas dimana menjadi tidak bugar secara independen berkaitan dengan peningkatan kematian tidak tergantung indeks tubuh atau lemak tubuh.

Source : www.kalbefarma.com

Rabu, 18 Februari 2009

Sarjana Farmasi Belajar Meracik Sabu dari Internet

Penelusuran jaringan pabrik shabu berkedok warnet di Mutiara Taman Palem, Kalideres beberapa pekan lalu sangat mengejutkan. Enam rumah, dijadikan sebagai tempat membuat sabu dan mini lab.Bahkan salah seorang tersangka merupakan Sarjana Farmasi. Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuannya, tersangka mengaplikasikannya untuk meracik sabu."Dia (Wirya Suganda) belajar dari internet. Dan dia itu Sarjana Farmasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulkarnain Adinegara kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2009).Wirya ditangkap di Perumahan Mutiara Taman Palem, beberapa pekan lalu bersamaan dengan terbongkarnya pabrik sabu berkedok warnet. Dari penelusuran warnet tersebut, petugas berhasil membongkar gudang sabu di Perumahaan Daan Mogot Baru No 3 Blok LA, Kalideres pada Selasa malam.Di tempat tersebut, polisi menyita 15 liter sabu cair yang tersimpan dalam 3 jerigen dan 15 Kg sabu kristal. Dari tempat tersebut, polisi membongkar pabrik skala besar di Perumahan Citra Raya, Cikupa, Tangerang. (mei/ndr)Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari

Mengapa luka sulit disembuhkan pada penderita diabetes ?

Seseorang yang menderita diabetes sering mengalami kesembuhan luka yang lambat atau terbatas. Endothelial progenitor cells (EPCs), yang diperoleh dari sumsum tulang belakang, secara normal berpindah ke tempat luka dan merupakan hal esensial dalam pembentukan pembuluh darah dan penyembuhan luka.

Dalam suatu studi yang dilaporkan pada Journal of Clinical Investigation edisi 1 Mei 2007, Omaida Velazquez dan koleganya dari University of Pennsylvania Medical Center mengungkapkan bagaimana sejumlah EPCs yag penting ini menurun dalam sirkulasi dan pada tempat luka penderita diabetes.

Peneliti menguji pada tikus diabetes dan menemukan bahwa peningkatan kadar oksigen (hiperoksia) mendorong pergerakan EPCs dari sumsum tulang belakang ke sirkulasi darah perifer. Kadar oksigen tinggi meningkatkan aktivasi enzim sumsum tulang belakang eNOS, yang menstimulasi produksi nitrit oksida, yang membantu memproduksi lebih banyak EPCs.

Namun demikian, suntukan lokal faktor alfa 1 sel stroma (SDF-1 alpha) diperlukan untuk mangambil EPCs ini dari sirkulasi darah ke lokasi luka. Kehadiran EPCs yang meningkat pada lokasi luka menghasilkan percepatan penyembuhan luka. Peneliti menyimpulkan bahwa kegagalan aktivasi eNOS dan penurunan pembentukan SDF-1 alpha pada diabetes yang bertanggung jawab pada kerusakan dari penyembuhan luka penderita diabetes.

Harold Brem dari Columbia University dan Marjana Tomic-Canic dari Cornell University, memberikan komentar yang menguatkan bahwa pengobatan masa depan, termasuk perbaikan aktivasi EPCs melalui terapi hiperbarik dan perbaikan pangalokasian EPC melalui pemberian SDF-1 alpha, dapat secara bermakna mempercepat penyembuhan luka penderita diabetes dengan cara perbaikan kekurangan jumlah EPCs pada luka penderita diabetes.


Source: www.kalbefarma.com

Pasien Demam Jangan Diselimuti

Demam atau panas ialah simtom (=gejala) yang dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari suatu sindrom (kumpulan gejala-gejala) suatu penyakit. Demam merupakan suatu tanda yang penting untuk diperhatikan, karena pada permulaannya sering tidak/belum dapat diketahui penyebabnya, serta apakah berbahaya atau tidak. Bila kita demam sebaiknya suhu ketiak diukur dengan termometer 4 kali sehari, setiap 4-5 jam. Suhu ini dicatat dalam kertas, karena akan berguna untuk diperlihatkan dokter. Dokter yang nanti akan memeriksanya dapat memperoleh kesan jenis penyakitnya dari naik-turunnya suhu badan. Misalnya suhu pada penyakit tifus pada 3-4 hari pertama hanya naik malam hari dan pagi hari hilang panasnya. Juga demam tifus hampir selalu dimulai dengan suhu tidak terlalu tinggi pada hari-hari permulaan. Jadi bila suhu badan hari pertama sudah sekitar 39-40 derajat dan menggigil, hampir pasti ini bukan tifus; juga tifus baru dicurigai bila demam sudah berjalan 5 hari atau lebih, dikatakan Dr. Iwan Darmansjah Sp.FK.


Sebaliknya demam yang mendadak tinggi pada hari pertama, biasanya merupakan penyakit virus seperti influenza atau demam berdarah. Tentu masih ada banyak penyakit infeksi lain yang patern suhunya bisa mirip tifus atau infeksi virus, namun di Indonesia dapat dikatakan demam yang mendadak tinggi 90% disebabkan oleh virus. Demam yang sudah diderita lebih dari 2-3 hari perlu dikonsulkan ke dokter keluarga karena perlu ditentukan penyebabnya. Salah satu penyebab yang sangat dikhawatirkan di Indonesia ialah demam berdarah, karena ini banyak terdapat di sekitar musim hujan. Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk yang berbintik dan menggigit manusia pagi hari, menimbulkan demam disertai gejala sakit kepala, mual, lemah sekali, perdarahan hanya kadang-kadang terlihat, dan dapat menyebabkan kematian mendadak, walaupun sehat sebelumnya. Karena itu semua rumah tangga harus memelihara rumah dan halamannya supaya tidak terdapat tempat yang bisa mengandung air (kaleng , vas kembang, ban bekas, dsb) untuk nyamuk bertelur.

Tindakan untuk seorang yang menderita demam, pertama harus istirahat. Tidak dibenarkan untuk berselimut tebal, karena udara tubuh yang panas tidak bisa menguap dan suhu akan naik tinggi. Terutama anak kecil bisa kejang (stuip). Rasa dingin disebabkan karena panas sedang naik mendadak. Tindakan paling baik ialah menyeka seluruh tubuh dengan kain basah terus menerus selama 5-7 menit. Dengan menguapnya air dari kulit suhu tubuh ikut didinginkan dan biasanya dalam 5-7 menit suhu turun. Tidak baik untuk memakai alkohol untuk tujuan ini karena alkohol akan diserap melalui kulit. Juga melakukan kompres hanya di kepala tidak efektif karena kontak permukaan terlalu kecil. Penderita harus diberi minum banyak untuk ikut mendinginkan tubuhnya.

Bila tindakan ini tidak menurunkan demam, boleh diberi obat penurun panas yang juga mempunyai sifat mengurangkan rasa sakit, pegal, dan sakit kepala. Obat pilihan pertama ialah parasetamol (nama generik) yang dijual dengan berbagai nama dagang. Untuk mengetahui apa isi obat itu sebaiknya dicari dalam label dan temukanlah nama generiknya “parasetamol”. Semua obat yang dijual, menurut peraturan Depkes, harus memuat nama generik dibawah nama dagangnya dan dicari dibawah “Kandungan”. Bila hanya ada demam tidak dibenarkan untuk memilih parasetamol yang dicampur dengan bahan aktif lain, misalnya untuk pilek, batuk, dsb. Tambahan bahan lain itu tidak dibutuhkan, menjadikan obat lebih mahal, dan bila menimbulkan efek samping, menjadi mubazir. Obat lain yang juga baik ialah ibuprofen karena efektif dan aman, namun mungkin belum terkenal di masyarakat. Asetosal atau dikenal dengan aspirin tidak dianjurkan bila tidak tahan lambungnya, karena sifat asamnya. Asetosal dalam dosis sebesar 1 tablet dewasa menyebabkan darah menjadi encer, sehingga bila mengalami perdarahan, seperti dalam haid atau terluka, pendarahan ini sulit berhenti karena darah tidak dapat membeku. Juga asetosal tidak dianjurkan bila penyebab demam ialah virus (campak, cacar air, dsb), terutama pada anak, karena asetosal dihubungkan dengan komplikasi fatal yang disebut Reye syndrome.

Source: www.kalbefarma.com

Belum Tau Baca

Category: SMS Lucu

Kalo kamu nga baca sms ini brarti kamu lom tau BACA,
Kalo kamu baca sms ini brarti kamu latihan BACA,
Kalo kamu hapus sms ini brarti kamu CLEANER,
tapi kalo tapi stres brarti bagus donkkkk... khan masih ada kamar kosong di RJS, hehehehe!!!

Rabu, 11 Februari 2009

Aspartam terbukti aman dikonsumsi

Jakarta, 10 Oktober 2007

Belum lama ini issue aspartam menimbulkan kegelisahan tersendiri di kalangan masyarakat karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kanker, kerusakan neurologis dan masalah kesehatan lainnya. Menanggapi issue yang berkembang ini maka baru-baru ini telah diselesaikan suatu studi yang membahas tentang profil keamanan aspartam tersebut. Studi ini mengumpulkan lebih dari 500 laporan, termasuk didalamnya mengenai uji klinik, toksikologi dan epidemiologi mulai dari tahun 1970 yang ditunjang dengan berbagai data hasil diskusi pakar internasional dari 10 universitas dan fakultas kedokteran yang mengevaluasi keamanan aspartam bagi manusia di berbagai kondisi dan usia. Studi ini telah dipublikasikan pada bulan September 2007 ini pada Critical Review in Toxicology.

Aspartam adalah pemanis buatan rendah kalori, 200 kali lebih manis dibandingkan sukrosa. Aspartam diketemukan secara tidak sengaja pada tahun 1965 dan hingga saat ini telah menjadi pemanis buatan yang sangat populer dan telah digunakan pada lebih dari 6000 makanan dan produk-produk farmasi. Kadar aspartam yang ada pada produk-produk tersebut berada jauh di bawah batas asupan harian.

Hasil akhir dari studi ini mengambil kesimpulan:

Umum: penggunaan aspartam aman, kadar yang digunakan pada produk saat ini masih berada jauh di bawah acceptable daily intake (ADI), bahkan pada kelompok yang mengkonsumsi aspartam dengan dosis yang lebih tinggi. Tidak diketemukan kasus kanker, neurotoksik atau efek yang tidak diinginkan lainnya ketika mengkonsumsi aspartame pada kadar beberapa kali lipat dari ADI.

Spesifik:

  • Berdasarkan studi jangka panjang aspartam tidak menimbulkan kanker atau memiliki aktifitas karsinogenik.
  • Berbagai studi juga menunjukkan bahwa paparan aspartam pada manusia tidak berdampak terhadap sistem neurologi seperti gangguan memori atau gangguan proses belajar.
  • Secara umum aspartam tidak mempengaruhi perilaku, fungsi kognitif, fungsi persarafan atau mencetuskan kejang.
  • Aspartam tidak mengganggu proses reproduksi atau laktasi.
  • Beragam studi menyimpulkan aspartam aman digunakan pada penderita diabetes dan dapat digunakan sebagai pemanis buatan pada kelompok ini.
  • Tidak diketemukan kejadian yang menunjukkan hubungan aspartam dengan obesitas. Sebaliknya penggunaan aspartam dapat membantu program mengontrol berat badan jangka panjang.
  • Tidak ada satu studi yang menunjukkan adanya hubungan aspartam dengan perkembangan tumor otak atau keganasan darah

Source : www.kalbefarma.com